Archive for April 2012
Musik rock di Indonesia mulai menjejak
pada tahun 1970-an. Dan kemunculannya pun tidak bisa dilepaskan dari para
pionir mulai dari Giant Step, God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy, Super Kid,
Terncem, AKA/SAS, Bentoel, hingga Rawe Rontek. Tapi sebelum tahun 1970-an,
sebenarnya sudah ada sebuah band bernama The Rollies, yakni grup band beraliran
jazz rock yang dibentuk di Bandung dan menjadi kebanggaan Kota Kembang pada
tahun 1967, bahkan sempat populer hingga awal 1980-an. Para personelnya terdiri
dari Bangun Sugito (vokal), Uce F. Tekol (bas), Jimmy Manoppo (drum), Benny
Likumahuwa (trombon), Delly Joko Arifin (keyboards/vokal), Bonny Nurdaya
(gitar), dan Teungku Zulian Iskandar (saksofon). The Rollies adalah kelompok
rock tertua Indonesia dan termasuk grup yang paling sering mengalami bongkar
pasang pemain. Dalam perjalanannya, grup yang telah merintis ke dunia rekaman
pada tahun 1967 ini sempat menjadi grup papan atas yang disegani penonton
Bandung, Jakarta, Medan, dan Malang. Banyak yang menganggap The Rollies sebagai
peletak dasar band rock Indonesia yang telah memberikan kontribusi bagi musik
Indonesia masa kini.
Giant
Step
Nama Giant Step memang tidak
sefenomenal dan melegenda seperti halnya
The Rollies atau God Bless. Meski demikian, grup era 1970-an asal Kota Bandung
ini bisa dikatakan sebagai satu-satunya band rock Indonesia pada masa itu yang
paling tidak suka membawakan lagu-lagu orang lain atau grup lain.
Dengan kata lain, Giant Step merupakan
band rock yang berani "melawan arus" pada masa itu. Ketika band-band
rock pribumi lain gemar membawakan lagu-lagu karya The Beatles, Rolling Stones,
Led Zeppelin, Deep Purple, Black Sabbath, atau Grand Funk Railroad, Giant Step
justru lebih bangga membawakan lagu-lagu karya mereka sendiri. Mereka juga
termasuk band rock yang lumayan produktif. Setidaknya ada tujuh album yang
dihasilkan dalam kurun waktu 1975-
1985. Tentu bukan hanya itu, Giant Step
pun termasuk dari sedikit band rock pribumi yang berkiblat pada jenis musik
progresif yang pada masa itu lebih sering disebut sebagai art rock, seperti
yang diusung grup-grup Inggris macam King Crimson, Jethro Tull, Pink Floyd,
Gentle Giant, Yes, Genesis, dan ELP (Emerson, Lake, and Palmer). Benny
Soebardja dan Albert Warnerin adalah dua orang yang membidani kelahiran Giant
Step pada awal 1970-an di Bandung, kota yang sering dijuluki sebagai gudangnya
para seniman musik yang kreatif.
God
Bless
Setelah The Rollies dan Giant Step, God
Bless gantian menyandang predikat sebagai grup band rock papan atas di
Indonesia pada masa itu. Bahkan bisa dibilang, God Bless adalah raja
panggungnya musik Indonesia. God Bless mendeklarasikan diri sebagai grup band
rock pada 5 Mei 1973, dengan formasi awal Achmad Albar (vokal), Fuad Hassan
(drum), Ludwig Lemans (gitar), Donny Fattah (bas), dan Jockie Soeryoprayogo (keyboards).
Di antara beberapa band rock yang hadir
di masa itu, seperti Giant Step dan The Rollies, God Bless bisa dibilang hampir
tak tertandingi. Kendati kerap mengusung repertoar asing milik Deep Purple, ELP
hingga Genesis, namun aksi panggung serta skill masing-masing personelnya boleh
dibilang di atas rata-rata. Tapi karena terlalu sering menyanyikan lagu asing,
gaya musik para personel God Bless sedikit banyak terpengaruh. Hal tersebut
tergambar jelas dalam garapan musik album perdana mereka, “Huma di
Atas Bukit”, yang cukup banyak terpengaruh sound Genesis. Selain
tidak memiliki gaya bermusik yang solid, keanggotaan God Bless juga bisa
dibilang kurang solid. Sebab, dalam perjalanannya grup ini terhitung sangat
sering gonta-ganti personel. Dari grup ini, nama Ian Antono mulai menarik
perhatian dan menjadi gitaris pertama yang berkibar di jalur rock Indonesia.
Sejarah Musik Rock Indonesia
UYEEE-UYEEE…
"Musik
Jamaica Pendahulu"
Menurut sejarah Jamaica,
budak yang membawa drum dari Africa disebut "Burru"
yang jadi bagian
aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang
bicara) yang asli dari
Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya
campuran Afrika, Eropa
dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum,
rattle (alat musik
berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat
natal dilengkapi penari
topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian
para petani, yang
belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka
berkomunikasi dengan drum
dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari
Trinidad & Tobago
datang membawa Samba yang berasal dari Amerika
Tengah dan diperkenalkan
ke orang - orang Jamaika untuk membentuk
sebuah campuran baru yang
disebut Mento. Mento sendiri adalah musik
sederhana dengan lirik
lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker,
scraper dan rumba atau
kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada
tahun 20 dan 30an dan
merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang
menarik perhatian seluruh
pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati
sajian turisme. SKA yang
sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya
disebutkan oleh History
of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing,
Rythym & Blues dari
Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band
dengan aransemen horn
(alat tiup), piano, dan ketukan cepat "bop". Ska
kemudian dengan mudah
beralih dan menghasilkan bentuk tarian "skankin"
pad awal 60an. Bintang
Jamaica awal antara lain Byron Lee and the
Dragonaires yang dibentuk
pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai
pencipta "ska".
Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya
pada pertengahan 60an
memunculkan "Rock Steady" yang punta tune bass
berat dan dipopulerkan
oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan
menjadi musik dance
Jamaika pertama di 60an.
"Reggae N Rasta"
Bob Marley tentunya
adalah bintang musik "dunia ketiga" pertama yang jadi
penyanyi group Bob Marley
& The Wailers dan berhasil memperkenalkan
reggae lebih universal.
Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang
sebagai peninggalan King
of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley.
Ditambah lagi dengan
hadirnya "The Harder they Come" pada tahun 1973,
Reggae tambah dikenal
banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian
memang membawa kesedihan
besar buat dunia, namun penerusnya seperti
Freddie McGregor, Dennis
Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita
Marley serta beberapa
kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah
jelas pembentuk musik
Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley
untuk menyebarkan Rasta
keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini
tumbuh dari ska yang
menjadi elemen style American R&B dan
Carribean. Beberapa
pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music,
musik gereja Pocomania,
Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu
kerja tanam, dan bentuk
mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling
alami yang sering
dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta,
menggunakan 3 drum tangan
(bass, funde dan repeater : contoh ada di
Mystic Revelation of
Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami
tema penderitaan buruh
paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile
Selassie (semacam manusia
dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah
Jamaica merdeka 1962, buruknya
perkembangan pemerintahan dan pergerakan
Black Power di US
kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai
kejadian monumentalpun
terjadi seiring perkembangan ini.
"What is Reggae"
Reggae sendiri adalah
kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan
Blues serta folk (lagu
rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas
menunjukkan keaslian
Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus
tersendiri, strumming
gitar ke arah atas, pola vokal yang 'berkotbah'
dan lirik yang masih
seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak
keuntungan komersial yang
sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika),
pemerintah yang ketat
seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan
aspek politis Rastafarinya.
"Reg-ay" bisa dibilang muncul dari anggapan
bahwa reggae adalah style
musik Jamaika yang berdasar musik soul
Amerika namun dengan
ritem yang 'dibalik' dan jalinan bass yang
menonjol. Tema yang
diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes
politik, dan rudie
(pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska
& rocksteady)
kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika -
Amerika-nya walaupun
permainan gitarnya juga mengisi 'lubang - lubang'
iringan yang kosong serta
drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer,
permainan drum diambil
dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis
dan sakral, karena itu
temponya akan lebih kalem dan bertitik berat
pada masalah sosial,
politik serta pesan manusiawi.
"Emang iya! Ngga
asli Jamaika!"
Reggae memang adalah
musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari
New Orleans R&B.
Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari
New Orleans R&B yang
didengar para musisi Jamaika dari siaran radio
Amrik lewat radio
transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan
gitar pas - pasan dan
putus - putusadalah interprestasi mereka akan
R&B dan mampu jadi
populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim
panas yang terik,
merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus
tarinya, hasilnya lagunya
diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu,
Reggae terbukti bisa jadi
sekuat Blues dan memiliki kekuatan
interprestasi yang juga
bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan
musik Rock (sekarang).
Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan
sehari-hari, baik itu di
jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato
rumah yang jadi semacam
semangat saat kondisi sulit dan mampu
memberikan kekuatan dan
pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan
cuma memberikan
relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai,
kesatuan dan keseimbangan
serta mampu mengendurkan ketegangan.
"It's Influences"
Saat rekaman Jamaika
telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya
menyebutkan berapa banyak
genre musik popular sebesar Reggae selama dua
dekade. Hits - hits
Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang
Rock asli mulai Eric
Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees.
Disamping itu, Reggae
juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari
dunia tersendiri. Budaya
'Dancehall' Jamaika yang menonjol plus sound
system megawatt, rekaman
yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan
lantunan rap dengan
iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan
yang luar biasa. Inovasi
Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah
diasimilasi menjadi musik
populer lainnya lebih luas lagi.
ASAL MULA MUSIK REGGAE
“ASSMUALLAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROHKATUH.”
For all and now i will try description about Program Data Perusahaan
Check This Show :
Buka Program Microsoft Visual Studio 2010 atau 2008, buat
nama Project terserah anda!!!
TAHAP 1
BUAT DESAIN PROGRAM
DI FORM 1 BERUPA :
- GroupBox 2 Buah
- Label 4 Buah
- TextBox 3 Buah
- ComboBox 1 Buah
- Button 4 buah
- Listview 1 Buah
- GroupBox 2 Buah
- Label 4 Buah
- TextBox 3 Buah
- ComboBox 1 Buah
- Button 4 buah
- Listview 1 Buah
Desainlah
sekreatif Anda dengan tampilannya seperti dibawah ini :
Klik Edit Columns Pada ListView Tasks, kemudian ubah :
Name : KD Text : KODE BARANG
Name : NM Text : NAMA
Name : JMLH Text : JUMLAH
Name : GDG Text : GUDANG "Kemudian Pilih Detail di View..!!
Codingnya :
-
Klik 2x di Button TAMBAH
Private Sub Button1_Click(ByVal
sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim
daftar As ListViewItem
If
Text_KODE_BRG.Text = "" Or Text_NAMA_BRG.Text = ""
Or ComboBox_GUDANG.Text = "" Then
MsgBox("Isi
Data Dengan Lengkap")
Else
daftar =
ListView1.Items.Add(Text_KODE_BRG.Text)
daftar.SubItems.Add(Text_NAMA_BRG.Text)
daftar.SubItems.Add(Text_JMLH.Text)
daftar.SubItems.Add(ComboBox_GUDANG.Text)
End If
End Sub
-
Klik
2x di Button BARU :
Private Sub Button2_Click(ByVal
sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
Text_KODE_BRG.Text = ""
Text_NAMA_BRG.Text = ""
Text_JMLH.Text = ""
ComboBox_GUDANG.Text = ""
End Sub
-
Klik
2x di Button HAPUS :
Private Sub Button3_Click(ByVal
sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button3.Click
If
ListView1.SelectedItems.Count <> 0 Then
ListView1.Items.Remove(ListView1.SelectedItems(0))
Else
MsgBox("Anda
Belum Memilih Item")
End If
End Sub
- Klik 2x di Button KELUAR :
Private Sub Button4_Click(ByVal
sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button4.Click
Dim out
As String
out = MsgBox("Apakah
Anda ingin Keluar dari program ini ?", MsgBoxStyle.Question +
MsgBoxStyle.YesNo, "EXIT")
If out
= vbYes Then
Me.Close()
ElseIf
out = vbNo Then
Me.Show()
End If
End Sub
Klik 2x di FORM : untuk mengisi pilihan
di ComboBox!
Private Sub Form1_Load(ByVal
sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
ComboBox_GUDANG.Items.Add("Depan")
ComboBox_GUDANG.Items.Add("Belakang")
ComboBox_GUDANG.Items.Add("Center")
End Sub
Kemudian Running Program dengan Tekan F5 !!! Tampilan akan
seperti ini...
Isikan Data terserah Anda atau Seperti Dibawah ini:
TAHAP
2 :
Untuk
Menambahkan Form 2 Klik Kanan di Form1 kemudian pilih Add—Windows Form ,
otomatis akan bertambah Form 2 yang baru.
BUAT DESAIN PROGRAM DI FORM 2 BERUPA :
- MenuStrip 1 buah
- ToolStrip 1 buah
- StatusStrip 1 buah
- MenuStrip 1 buah
- ToolStrip 1 buah
- StatusStrip 1 buah
Desainlah sekreatif Anda dengan Tampilannya seperti dibawah ini :
Coding
Barang ToolStrip :
Private Sub BarangToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles
BarangToolStripMenuItem.Click
Form1.Show()
End Sub
Coding Keluar ToolStrip :
Private Sub KeluarToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles
KeluarToolStripMenuItem.Click
Me.Close()
End Sub
Coding ToolStrip Button yang Ada Gambar
Bunga Kuning :
Private Sub ToolStripButton1_Click(ByVal
sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles
ToolStripButton1.Click
Form1.Show()
End Sub
Coding Tanggal : Klik 2x di Form 2.
Private Sub Form2_Load(ByVal
sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
LBL_TANGGAL.Text = DateValue(Now())
End Sub
Kemudian
Running Program dengan Tekan F5 !!! Tampilan akan seperti ini...
Ketika
Kita Klik Barang atau gambar Bunga Warna Kuning akan Muncul Form1 yaitu DATA
BARANG .
Isikan
Data terserah Anda atau Seperti Dibawah ini:
And finally a description of the Visual Basic May be
useful …!!!
“WALLAIKUMSALLAM
WAROHMATULLAHI WABAROHKATUH.”
klik beranda : http://aan-black.blogspot.com/