Posted by : Aan black
Saturday, November 10, 2012
Steven Sinofsky, Presiden Divisi Windows dan
Windows Live Microsoft
KOMPAS.com — Perusahaan peranti lunak Microsoft resmi
merilis sistem operasi terbarunya, Windows 8, pada 26 Oktober 2012. Terjadi
banyak perubahan di Windows 8, mulai dari tampilan hingga kehadiran toko
aplikasi online.
Tahukah Anda siapa otak di balik perubahan besar
itu? Dia adalah Steven Sinofsky.
Sinofsky bergabung di Microsoft sejak Juli 1989
sebagai pemrogram. Sejak 2009 hingga sekarang, ia menjabat sebagai Presiden
Divisi Windows dan Windows Live Microsoft. Jika Windows 8 sukses, Sinofsky
dianggap sebagai tokoh berpengaruh dalam industri teknologi dan ada potensi ia
akan menduduki posisi CEO di Microsoft jika kelak Steve Ballmer pensiun.
Namun, seandainya Windows 8 gagal, skenario di atas
tak akan terjadi. Sebaliknya, Microsoft akan banyak kehilangan pangsa pasar
yang direbut oleh Apple dan Google. Sebab, seperti diketahui, Windows 8 tak
hanya berjalan di komputer pribadi (personal computer/PC), tetapi juga di
perangkat tablet. Ini berarti Windows 8 akan bersaing dengan sistem operasi
Android, iOS, dan Mac OS.
Windows bisa disebut sebagai jantungnya Microsoft
karena produk inilah yang membesarkan nama Microsoft. Demikian pula dengan
peranti lunak perkantoran Microsoft Office.
Sebelum dipercaya menangani produk Windows,
Sinofsky punya pengalaman panjang mengembangkan Office. Sejak Unit Produk
Office dibuka pada 1994, Sinofsky bertanggung jawab sebagai direktur manajemen
program dan memimpin desain teknologi untuk Microsoft Office 95, Microsoft
Office 97, Microsoft Office 2000, hingga Microsoft Office 2003.
Ia juga bertanggung jawab dalam hal pengembangan
Microsoft Office 2007, yang berhasil meraih sukses di pasar global. Produk ini
terbilang revolusioner karena mengusung tampilan antarmuka pita baru (ribbon
user interface) dan menyediakan format penyimpanan file yang lebih efisien
(.docx, .pptx, .xlsx, dan sebagainya).
Memimpin Divisi Windows dan Windows Live
Sejak 2009, Sinofsky mulai memimpin Divisi Windows
dan Windows Live, yang pada awalnya ia mengembangkan produk Windows Live Wave 3
dan Internet Explorer 8. Bersama petinggi Microsoft lainnya, Jon DeVaan,
Sinofsky mengepalai pengembangan Windows Vista, yang kemudian dinilai kurang
sukses di pasaran.
Sinofsky lantas membayarnya dengan menghadirkan
Windows 7 pada 2009. Produk ini sukses dan banyak dipuji oleh penggunanya.
Keberhasilan Windows 7 memberi kontribusi besar terhadap pendapatan Microsoft
pada 2010.
Menurut survei yang dilakukan lembaga riset
StatCounter pada periode Juni 2011 sampai Juni 2012, Windows 7 berhasil meraup
sebagian besar pasar sistem operasi di dunia dengan 50,2 persen. Posisi kedua
ditempati Windows XP sebesar 29 persen, lalu diikuti Windows Vista, dan Mac OS
dari Apple.
Sinofsky menerima gelar sarjana sains di
Universitas Cornell pada 1987 dan gelar master ilmu komputer Universitas
Massachusetts Amherst pada 1989. Pria kelahiran 1965 ini punya gaya berpakaian
yang khas. Ia sering terlihat mengenakan sweater dengan kerah model
"V", dan kaus di dalamnya.
Ia dan Jon DeVaan juga dikenal sebagai editor untuk
blog resmi Engineering Windows. Selain Windows, saat ini Sinofsky juga
mengawasi pengembangan layanan surat elektronik Outlook.com dan media
penyimpanan data di awan SkyDrive.
Sumber : http://www.mdp.ac.id/artikel.php?id=426
Editor: Reza Wahyudi